BG4

Kami menyediakan berbagai macam peralatan filter air yang berfungsi untuk menyaring dan menghilangkan kontaminan di dalam air menggunakan media atau penghalang.

Tahukah anda, di Indonesia masyarakat masih sangat bergantung pada keberadaan sumur, namun tetapi, masih banyak masyarakat yang memiliki berbagai masalah dengan air sumur. Maka dari itu, kita akan membahas masalah air sumur yang paling sering terjadi beserta tindakan untuk mengatasi masalah air sumur tersebut.

Masalah Air Sumur yang Keruh

Air sumur yang keruh merupakan masalah yang paling sering terjadi dengan keberadaan air bersih di Indonesia. Penyebab air keruh diantaranya adalah :

  1.  Galian sumur yang kurang dalam
  2.  Kondisi geologis atau struktur tanah yang kurang baik
  3.  Hujan deras atau hujan terus – menerus yang dapat menyebabkan tanah di sekitar sumur menjadi lunak atau berlumpur sehingga berefek terhadap kualitas air sumur
  4.  Kebocoran pipa yang menyebabkan air sumur menjadi keruh

Solusi Mengatasi Air Sumur Keruh (Filter Air Sumur)

Untuk menjernihkan air yang keruh, maka solusi yang paling tepat adalah dengan menggunakan Paket Filter Air Sumur. Filter ini dapat dibilang tahan lama/memiliki durabilitas yang tinggi untuk pemakaian jangka panjang tergantung pada perawatan. Oleh karena itu, sebaiknya bersihkan saringan silika sekurang-kurangnya satu minggu sekali. Sementara itu, untuk masa penggantian media filternya kurang lebih satu sampai dua tahun, tergantung kondisi air.

Air Mentah Menjadi Siap Minum

Apakah masalah air kuning, keruh dan berbau kurang sedap membuat anda tidak bisa memanfaatkan air di rumah untuk di konsumsi? Sehingga anda  memutuskan untuk berlangganan air isi ulang, gallon atau air kemasan untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari – hari. Pengeluaran air minum yang tidak sedikit sering terjadi bukan? Kekhawatiran tentang apakah air tersebut sudah aman sering muncul di pikiran.

Solusi Untuk Air Mentah Menjadi Siap Minum (Reverse Osmosis)

Kami menyediakan mesin yang dapat merubah air mentah menjadi air siap minum. Reverse Osmosis adalah sebuah metode penyaringan yang dapat menyaring berbagai molekul besar dan ion – ion dari suatu larutan dengan cara memberi tekanan pada larutan ketika larutan itu berada di salah satu sisi membran seleksi (Lapisan Penyaring). Air yang disaring oleh mesin Reverse Osmosis dijamin aman dan siap minum. Dengan penggunaan jangka panjang dan tahan lama, serta perawatan yang terbilang cukup mudah dan teratur, dan sudah pasti dengan harga yang sangat terjangkau terdiri dari berbagai macam ukuran.

Masalah Air Kuning, Air Berkarat, Air Dengan Lapisan Minyak

1. Air yang Pada Awalnya Jernih Tapi Setelah Beberapa Saat Muncul Endapan Kuning atau Hitam

Air yang terdapat kandungan besi atau mangan dapat menyebabkan pakaian menjadi kusam dan tidak bersih setelah dicuci. Sebenarnya tidak sulit untuk mengurangi atau menghilangkan kedua jenis logam tersebut dari air, keduanya teroksidasi apabila berkontak dengan udara. Besi teroksidadi menjadi Feri-Oksida yang bisa mengendap, demikian juga dengan mangan. Kandungan besi dan mangan dalam air sebenarnya tidak akan mempengaruhi warna, bau, dan rasa dari air itu sendiri. Namun, jika kandungan tersebut sangat tinggi, maka air jernih yang telah tertampung selama beberapa saat tersebut akan memunculkan endapan berwarna kuning, merah, coklat, bahkan hitam. Hal ini dapat terjadi karena air yang tertampung tersebut sudah tercampur dengan udara, sehingga jika kandungan besi yang terlarut dalam air itu tinggi, maka ia akan berubah menjadi butir – butir karat yang akhirnya mengendap di dasar wadah.

Solusi Mengatasi Masalah Air Kuning dan Bau

  1. Aerasi

    Aerasi adalah proses  memasukan udara dalam air, zat besi (Fe) dapat dihilangkan dari dalam air dengan melakukan oksidasi menjadi Fe(OH)3 yang tidak larut dalam air, kemudian diikuti dengan pengendapan dan penyaringan proses oksidasi dilakukan dengan menggunakan aerasi yang efeknya kadar besi akan mengendap ke bawah sehingga kotorannya akan menempel di bak penampungan atau toren air.
    Kelemahanya mungkin kita akan sering menguras toren tersebut agar kotoran endapan tidak ikut ke pipa instalasi.

  2. Sedimentasi

    Sedimentasi adalah proses pengendapan partikel – partikel padat yang tersuspensi dalam cairan atau zat cair karena pengaruh Gravitasi. Sedimentasi dapat berlangsung sempurna pada danau yang airnya diam atau suatu wadah air yang dibuat sedemikian rupa sehingga air di dalamya keadaan diam.
    Pada dasarnya proses tersebut tergantung pada pengaruh gaya gravitasi dari partikel tersuspensi dalam air. Sedimentasi dapat berlangsung pada setiap badan air.
    Biaya pengolahan air dengan proses sedimentasi relatif murah karena tidak membutuhkan peralatan mekanik maupun penambahan bahan kimia. Kegunaan sedimentasi untuk mereduksi bahan-bahan tersuspensi (kekeruhan) dari dalam air dan dapat juga berfungsi untuk mereduksi kandungan organisme (patogen) tertentu dalam air.

  3. Menggunakan Bahan Kimia

    Menghilangkan air kuning dan bau juga bisa dilakukan dengan menggunakan bahan kimia, banyak jenis bahan kimia yang dapat dipergunakan untuk menurunkan zat besi ini. Zat kimia seperti Polimer Aluminium Clorid (PAC), kaporit, tawas dan lain – lain.
    Penggunaan bahan kimia harus menggunakan takaran dan metode tertentu dan takarannya berbeda – beda tergantung dari seberapa tingginya zat besi dalam air.

  4. Teknik Penyaringan (Filter Air)

    Teknik Penyaringan air dengan media karbon aktif ini terbukti paling efektif dan ampuh mengatasi permasalahan air kuning dan bau karena sudah terbukti berdasar kan riset, dikarenakan proses penyaringan ini menggabungkan 4 metode diatas.

2. Air Sumur Keruh dan Kuning Serta Terdapat Lapisan Minyak

Jika masalah pada air sumur tidak hanya keruh namun terlihat agak berwarna kuning, maka penyebab permasalahannya tidak sekedar karena air hujan atau struktur tanah yang kurang baik. Faktor itu bisa karena terdapatnya kadar besi yang tinggi dan terlarut di dalam air. Permasalahan tersebut bisa berasal dari lapisan dalam pipa besi yang berfungsi sebagai penghubung yang terlarut di dalam air. Peristiwa ini bisa terjadi karena pH air yang rendah sehingga dapat melarutkan logam besi.

Sementara, lapisan minyak yang terlihat pada air menandakan terdapatnya aktifitas bakteri pemakan besi (Crenothrix, Lepothrix. Galleanella, Sinderocapsa dan Sphoerothylus) yang masif. Terlebih jika kadar CO2 yang juga terbilang tinggi, maka aktifitas bakteri tersebut akan menjadi semakin aktif.

Solusi Mengatasi Masalah Air Keruh dan Berminyak

Untuk kondisi air tersebut memerlukan dua tahap, yaitu :

  1. Air yang keruh dapat menggunakan Filter Air
  2. Air yang sudah jernih akan masuk ke Tabung Filter yang dapat menyerap besi (Fe) dari air sehingga air tetap jernih.

Dengan menggunakan filter air untuk membantu Anda mendapatkan air yang bersih dan dapat dikonsumsi. Banyak filter air yang berfungsi untuk menghilangkan tanah, kotoran hingga bakteri yang terkandung di dalam air. Jika masih ragu memilih filter air yang cocok dengan permasalahan Anda, ada baiknya konsultasikan dengan kami terlebih dahulu sehingga Anda tidak salah memilih filter air untuk permasalahan anda.

Masalah Air Berkapur dan Kesadahan Tinggi

Meminum air sadah (Air Berkapur, Air Tinggi Kadar Kalsium) tidak begitu berbahaya. Namun dapat menyebabkan beberapa masalah. Pertama, air sadah dapat menyebabkan pengendapan mineral, yang menyumbat saluran pipa dan keran. Kedua, air sadah dapat menyebabkan pemborosan sabun. Ketiga, air sadah yang bercampur sabun tidak dapat menghasilkan busa, tetapi malah membentuk gumpalan Soap Scum (Sampah Sabun) yang sukar hilang. Efek ini timbul karena Ion 2+ menghancurkan sifat Sufakton dari sabun dengan membentuk endapan padat.

Solusi Mengatasi Kesadahan Air yang Terlalu Tinggi

Proses penghilangan kesadahan air yang sering dilakukan pada industri – industri adalah melalui penyaringan dengan menggunakan zat – zat tertentu. Seperti menggunakan Filter Zeolit, Zeolit mempunyai struktur tiga dimensi dengan pori – pori yang dapat dilewati oleh air Ion Ca2 dan Mg2 akan ditukar dengan Ion Na2 dan K+ dari zeolit, sehingga air tersebut terbebas dari kesadahan. Zeolit memiliki kapasitas tertentu untuk menukarkan Ion, artinya Anda tidak dapat menggunakan zeolit yang sama selamanya. Sehingga pada rentang waktu tertentu Anda harus melakukan penggantian.

Masalah Air PDAM Berbau Kaporit

Kaporit (Kalsium Hipoklorit) atau klorin merupakan senyawa kimia yang dipergunakan sebagai zat disinfektan pada air. Kaporit pada pelanggan PDAM sering jadi keluhan karena baunya yang cukup menyengat. Hal ini karena kaporit yang lambat untuk terlarut dalam air. Diperlukan beberapa waktu untuk menghilangkan bau kaporit menjadi netral.

Solusi Mengurangi Bau dan Rasa Klorit dan Kaporit

Jika bau kaporit tercium menyengat, maka solusi umumnya adalah membiarkan beberapa saat agar bau kaporit benar – benar hilang atau terlarut di dalam air sebelum digunakan. Namun, jika Anda tidak punya waktu untuk menunggu, maka Filter Air dapat menjadi pilihan yang efektif digunakan untuk menghilangkan bau kaporit dalam waktu singkat.